Jumat, 05 November 2010

Kikil Bu Sam

Jalan Ahmad Yani Surabaya...

Macet, macet dan macet. Ya...itulah yang terbersit dibenak kita kalau mendengar nama Jalan Ahmad Yani Surabaya. Maklum, jalan ini adalah jalan utama penghubung antara Surabaya dan Sidoarjo. Karena umumnya. lebih dari 50% para pekerja di Surabaya tinggal di daerah Sidoarjo dan sekitarnya. Hal ini disamping karena tanah di Surabaya sudah semakin sempit & padat, harga tanah dan rumah di Surabaya pun selangit. Hanya para jutawan yang mampu beli rumah di Surabaya (sayangnya saya bukan termasuk diantaranya hehehe...)

Disepanjang Jalan Ahmad Yani yang padat itu, ada beberapa rumah makan dengan berbagai jenis makanan yang ditawarkan dan dengan berbagai segmen lokasi, dari kaki lima sampai rumah makan. Dan diantara deretan rumah makan tersebut ada Bengkel Foodcourt.

Bengkel Foodcourt bukan berarti satu tempat ada bengkel mobil sama foodcourt lho ya. Nama Bengkel Foodcourt dipilih, karena sebelum jadi foodcourt, tempat tersebut adalah bengkel mobil. Lokasi Bengkel Foodcourt di Ahmad Yani ini, cocok untuk para karyawan yang habis pulang kantor atau keluarga yang habis bepergian, dan ingin melepas penat diantara kemacetan, atau untuk segera mengisi perut bila sudah keroncongan, dan nggak nahan bila harus nunggu sampai dirumah.

Bengkel Foodcourt berukuran sekitar 20 x 40 meter persegi, dan mampu menampung sekitar 100 pengunjung. Didalamnya juga ada ruang VIP (ber AC) yang bisa digunakan untuk keluarga ataupun untuk acara meeting kantor tanpa biaya tambahan. Di Bengkel foodcourt ada sekitar 20 stand makanan yang menjual beraneka ragam masakan Indonesia, Chinese atau Barat.

Naaah, kita sampai  keintinya...Diujung kiri Bengkel Foodcourt terdapat booth kuliner masakan khas Surabaya Kikil Bu Sam (KBS), bukan Kebun Binatang Surabaya - red. Dari pintu masuk Bengkel Foodcourt, terlihat neon box Kikil Bu Sam dengan gambar sapi lucu yang 'eye catching'. Terdapat beberapa pilihan kikil untuk pelanggan, ada kikil yang disajikan terpisah dengan lontong/nasi. Ada juga kikil yang dicampur dengan lontong.

Dari penyajiannya, kikil sapinya sangat terasa bumbu rempah-rempahnya, sedap, kenyal dan empuk. Saking empuknya ibaratnya kakek/nenekpun bisa menikmatinya, tanpa khawatir gigi palsunya lepas (upsss...). Kuah kikilnya berwarna orange kemerahan, terasa sekali dilidah. Lebih sip lagi kalau ditambah jeruk sedikit, plus sambalnya agak banyakan, wah bisa netes keringat dibelakang leher...
sluurrpp...nyoll...kenyoll...kenyoll...

Buat para penggemar kuliner khas Surabaya, baik yang tinggal di Surabaya ataupun diluar Surabaya/Jatim, rasanya belum lengkap kalau belum menikmati Kikil Bu Sam (KBS).

Buat para mudik-ers, yang asalnya dari Surabaya dan sekarang tinggal di Jakarta atau kota-kota lainnya, KBS bisa digunakan sebagai obat pelepas kangen kuliner khas Surabaya.

Disamping itu, lokasi KBS yang terletak di sepanjang Jalan menuju Bandara Juanda, cocok untuk diperkenalkan kepada para tamu (kolega bisnis), untuk memperkenalkan makan khas Surabaya.

Selamat menikmati kuliner khas Surabaya.

Kikil Bu Sam (KBS)
Bengkel Foodcourt
Jl. Ahmad Yani No. 241 
Surabaya
Ph. 031-72743330
website : http://kikilbusam.blogspot.com